Strategi Pakan Domba Tanpa Ngarit, Panduan Fermentasi dan Formula Konsentrat Mandiri

Daftar Isi
srategi pakan domba tanpa ngarit
(Canva)

Artikdia - Salah satu tantangan terbesar bagi peternak, terutama yang tinggal di daerah dengan lahan terbatas, adalah tingginya biaya dan tenaga yang terbuang untuk mencari rumput (ngarit). Padahal, 70% dari keberhasilan usaha ternak domba Anda ditentukan oleh efisiensi dan kualitas pakan.

Setelah Anda berhasil mendirikan kandang panggung ideal (seperti yang dibahas dalam artikel sebelumnya) dan memilih model bisnis ternak domba Anda (baik breeding maupun penggemukan, sesuai panduan utama kami), kini saatnya mengoptimalkan biaya operasional. Kunci efisiensi pakan adalah beralih dari pakan konvensional menjadi pakan alternatif dan memanfaatkan teknologi fermentasi.

 

Memahami Kebutuhan Nutrisi Dasar Domba

Domba adalah hewan ruminansia, yang berarti mereka membutuhkan serat kasar tinggi. Namun, untuk mencapai Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) yang maksimal (terutama pada domba penggemukan) dan menjaga produktivitas indukan domba, pakan harus seimbang.

Tiga Komponen Pakan Wajib

Komponen

Tujuan

Sumber Utama

Hijauan/Serat Kasar

Menjaga kesehatan rumen (lambung) dan proses pencernaan.

Rumput, jerami, daun leguminosa (kacang-kacangan).

Konsentrat (Protein)

Mendorong pertumbuhan otot, daging, dan produksi susu (untuk indukan).

Dedak, ampas tahu, bungkil kelapa, jagung giling.

Air dan Mineral

Vital untuk metabolisme, reproduksi, dan daya tahan tubuh.

Air bersih yang selalu tersedia, garam mineral, block mineral.

Kunci masalahnya, hijauan konvensional seperti rumput sering kali rendah nutrisi dan fluktuatif (sulit didapat saat kemarau), sementara konsentrat pabrikan harganya mahal.

 

Solusi Pakan Cerdas: Teknologi Fermentasi (Silase)

Pakan fermentasi, atau silase, adalah jawaban untuk mengatasi masalah ngarit dan memastikan stok pakan berkualitas selalu tersedia, bahkan saat kemarau panjang.

Apa Itu Silase?

Silase adalah pakan hijauan (atau limbah pertanian seperti jerami padi) yang diawetkan dalam kondisi kedap udara (anaerob) menggunakan bakteri baik (seperti Lactobacillus). Proses ini mengubah karbohidrat menjadi asam laktat, yang mengawetkan pakan sambil meningkatkan palatabilitas (disukai domba) dan nilai gizinya.

Langkah-Langkah Membuat Silase Sederhana

  1. Pemilihan Bahan Baku: Gunakan jerami padi, tebon jagung (batang jagung), atau rumput gajah.
  2. Pencacahan: Cacah bahan baku hingga berukuran kecil (2-5 cm) agar mudah dicerna dan padat saat disimpan.
  3. Pencampuran Aditif: Campurkan bahan cacahan dengan molase (tetes tebu) sebagai sumber energi untuk bakteri, dan larutan EM4 (atau starter fermentasi lainnya) sebagai sumber bakteri. Rasio umum: 100 kg hijauan dicampur 2 liter molase dan 1 liter larutan starter.
  4. Pengepakan Kedap Udara: Masukkan campuran ke dalam tong plastik, silo, atau kantong plastik besar sambil dipadatkan sekuat mungkin. Kunci suksesnya adalah memastikan tidak ada udara yang tersisa.
  5. Penyimpanan: Tutup rapat dan simpan selama minimal 2-3 minggu. Silase yang berhasil akan berbau asam segar dan tidak berjamur.

Manfaat: Silase bisa disimpan hingga 6 bulan atau lebih, memastikan kelangsungan pakan yang stabil dan berkualitas, sehingga peternak bisa fokus pada manajemen kesehatan dan reproduksi.

 

Formula Konsentrat Mandiri untuk Efisiensi Biaya

Konsentrat berfungsi sebagai "vitamin" penambah bobot. Daripada membeli konsentrat pabrikan yang mahal, Anda bisa meracik formula sendiri dari bahan baku lokal yang lebih terjangkau.

Resep Dasar Konsentrat Ekonomis

Formula ini dapat disesuaikan berdasarkan ketersediaan bahan di daerah Anda:

Bahan Baku Lokal

Persentase dalam Formula

Fungsi Utama

Dedak Padi/Bekatul

40 - 50 %

Sumber energi dan serat. Bahan pengisi utama.

Ampas Tahu Kering

25 - 35 %

Sumber protein yang baik untuk pertumbuhan dan PBBH.

Jagung Giling

10 - 15 %

Sumber energi tinggi untuk memaksimalkan penggemukan.

Bungkil Kelapa/Sawit

5 - 10 %

Sumber lemak dan protein tambahan.

Mineral Block dan Garam

1 - 2 %

Pelengkap nutrisi dan elektrolit.

Cara Pemberian: Berikan konsentrat 0,5 hingga 1 kg per ekor per hari, tergantung berat domba dan tujuan pemeliharaan (penggemukan atau maintenance indukan). Konsentrat ini diberikan setelah domba mengonsumsi hijauan.

Peringatan: Lakukan penyesuaian pakan secara bertahap selama 7 hari. Perubahan pakan mendadak dapat menyebabkan gangguan pencernaan parah, seperti kembung akut.

Memaksimalkan Investasi Pakan Anda

Dengan menguasai teknik fermentasi dan meracik konsentrat mandiri, Anda telah mengurangi biaya operasional secara signifikan. Efisiensi ini akan langsung tercermin dalam analisis keuntungan Anda.

Pakan yang berkualitas dan berkesinambungan adalah jaminan bahwa usaha ternak domba Anda tidak hanya berjalan, tetapi juga tumbuh pesat. Ketersediaan pakan yang terjamin juga mendukung daya tahan tubuh domba, sehingga upaya mencegah penyakit pada domba menjadi lebih mudah. Keseimbangan antara pakan yang baik, kandang yang bersih, dan manajemen kesehatan yang disiplin adalah fondasi bagi keberhasilan peternak modern.

Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM