Cara Menyimpan Daging Qurban agar Awet hingga Ramadhan, Begini Panduannya!

Daftar Isi
Potongan daging qurban segar yang sudah dikemas rapi dalam kantong plastik food grade, siap disimpan di dalam freezer agar tetap awet hingga Ramadhan.
foto literasi by IA 


Artikdia -  Setiap kali perayaan Idul Adha tiba, umat Muslim di berbagai daerah biasanya mendapatkan daging qurban dalam jumlah cukup banyak. 

Karena tak mungkin habis dalam sekali olah, sebagian orang memilih menyimpannya untuk stok kebutuhan keluarga di bulan Ramadhan mendatang.

 Tapi, tahukah Anda kalau menyimpan daging qurban tak boleh sembarangan? Salah penanganan bisa membuat daging cepat rusak dan kehilangan nutrisinya.


Hindari Langsung Mencuci Daging Sebelum Disimpan

Kebiasaan mencuci daging qurban sebelum disimpan di freezer ternyata bisa mempercepat pembusukan. 

Air yang tersisa pada permukaan daging dapat menjadi media tumbuhnya bakteri, apalagi jika penyimpanannya kurang optimal.


Potong dan Kemasi Sesuai Kebutuhan

Supaya lebih praktis saat akan digunakan, sebaiknya potong daging qurban sesuai porsi masak harian. Misalnya, buat kemasan berisi 250–500 gram atau disesuaikan dengan kebutuhan keluarga.

•Daging tak perlu dicairkan seluruhnya saat hendak dimasak

•Kualitas daging tetap terjaga karena tidak sering keluar-masuk freezer

•Memudahkan pengaturan stok daging selama bulan Ramadhan

Gunakan kantong plastik food grade atau wadah kedap udara agar daging terhindar dari bau dan kontaminasi.


Bekukan di Suhu Stabil Minimal -18°C

Suhu ideal untuk menyimpan stok daging qurban di freezer adalah -18°C atau lebih rendah. Pada suhu ini, daging bisa bertahan hingga 6 bulan tanpa mengalami perubahan rasa maupun tekstur.

•Jangan terlalu sering membuka freezer agar suhu di dalam tetap stabil

•Pisahkan daging mentah dari makanan matang untuk mencegah kontaminasi silang

•Beri label tanggal penyimpanan di setiap kemasan agar mudah memantau stok


Hindari Menyimpan Daging Terlalu Lama di Suhu Ruang

Saat baru menerima daging qurban, sebaiknya jangan biarkan terlalu lama di suhu ruang. Suhu lingkungan yang hangat bisa membuat bakteri cepat berkembang.

Langkah idealnya:

•Segera bersihkan daging dari kotoran

•Potong dan kemas sesuai porsi

•Simpan di dalam freezer maksimal 4 jam setelah dipotong


Cara Mencairkan Daging yang Aman

Saat ingin memasak stok daging untuk berbuka puasa atau sahur, ada cara yang tepat untuk mencairkannya:

1.Pindahkan daging dari freezer ke chiller (kulkas bawah) semalaman

2.Atau, rendam kemasan daging dalam air dingin selama beberapa jam

Hindari mencairkan daging di suhu ruang terlalu lama karena berisiko memicu pertumbuhan bakteri.


Tanda-tanda Daging Mulai Tidak Layak Konsumsi

Meski disimpan di freezer, kualitas daging tetap bisa menurun seiring waktu. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai:

•Warna daging berubah keabu-abuan atau kehijauan

•Tekstur menjadi lembek dan berlendir

•Aroma tidak sedap atau bau asam

Jika menemukan tanda-tanda tersebut, sebaiknya jangan konsumsi daging tersebut demi menjaga kesehatan keluarga.

Menyimpan daging qurban dengan benar bukan hanya soal keawetan, tapi juga menjaga kandungan nutrisi dan keamanan bahan makanan untuk keluarga.

 Dengan menerapkan cara-cara di atas, stok daging Anda bisa tetap segar dan layak konsumsi hingga Ramadhan nanti.

Mulai dari tidak mencuci daging sebelum dibekukan, menyimpannya dalam porsi kecil, hingga memastikan suhu freezer stabil — semua langkah tersebut penting dilakukan.


Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM