Waspada Covid-19 Merebak di Asia, Dokter Ungkap Kebiasaan Sederhana untuk Melindungi Diri
![]() |
Sumber : Antaranews |
Dalam beberapa minggu terakhir, peningkatan kasus Covid-19 kembali mencuat di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia.
Tren ini menunjukkan bahwa pandemi
belum sepenuhnya usai, terlebih dengan munculnya varian baru yang lebih cepat
menyebar.
Kementerian Kesehatan RI melaporkan adanya kenaikan jumlah pasien positif, terutama di wilayah padat penduduk.
Meski belum setinggi puncak pandemi sebelumnya, angka
ini cukup untuk memicu kekhawatiran, mengingat banyak masyarakat mulai lengah
dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
Kebiasaan Sehari-hari yang Perlu Dijaga
Di tengah
kondisi ini, dokter menegaskan bahwa perubahan kecil dalam rutinitas harian
dapat membawa dampak besar dalam pencegahan penularan virus corona.
Cuci Tangan: Perlindungan Pertama
Menjaga
kebersihan tangan tetap menjadi fondasi utama. Mencuci tangan menggunakan sabun
dan air mengalir selama minimal 20 detik bisa membantu membunuh virus yang
mungkin menempel setelah beraktivitas.
Gunakan Masker di Tempat Umum
Penggunaan
masker, terutama saat berada di area publik, masih sangat dianjurkan. Masker
berfungsi sebagai penghalang utama droplet—medium utama penyebaran virus.
Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan
Menjaga
jarak aman dan menghindari kerumunan adalah cara sederhana lain yang terbukti
efektif. Virus menyebar lebih mudah di ruang tertutup dan ramai, apalagi jika
ventilasi udara kurang baik.
Baca Juga : Manfaat Olahraga di Pagi Hari untuk Kesehatan Jantung dan Mental
Pandangan Dokter, Pencegahan Lebih Baik daripada
Pengobatan
Seorang dokter klinis, mengatakan bahwa langkah paling realistis saat ini adalah kembali memperkuat kebiasaan pencegahan.
“Bukan berarti kita harus hidup dalam
ketakutan, tapi kesadaran akan kebersihan dan protokol kesehatan harus tetap dijaga,
bahkan setelah divaksin,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan seimbang, tidur cukup, dan tetap aktif bergerak.
Hal ini merupakan bagian dari kebiasaan
hidup sehat di masa pandemi yang tak boleh diabaikan.
Pemerintah dan Pakar Ingatkan, Jangan Lengah
Pakar epidemiologi dan otoritas kesehatan terus mengingatkan agar masyarakat tidak terlena dengan pelonggaran aturan. “Kita sudah belajar banyak dari gelombang sebelumnya.
Jangan ulangi kesalahan dengan mengabaikan langkah-langkah dasar pencegahan,” Pemerintah daerah pun mulai kembali menggalakkan edukasi publik mengenai protokol kesehatan, khususnya di sekolah dan pusat keramaian.
Saatnya Bangun Kesadaran Kolektif
Covid-19 merebak di Asia bukan hanya headline, melainkan peringatan bahwa pandemi masih berisiko tinggi.
Masyarakat
diharapkan tidak hanya bergantung pada vaksinasi dan fasilitas kesehatan,
tetapi juga aktif menerapkan kebiasaan pencegahan yang sederhana namun
berdampak besar.
Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga daya tahan tubuh kini bukan sekadar kebiasaan baru, tetapi menjadi gaya hidup yang menyelamatkan.
Di tengah
ketidakpastian pandemi, disiplin pribadi adalah investasi terbaik untuk
melindungi diri dan orang lain.