Sejarah Lengkap MPL Indonesia dari Season 1 hingga Sekarang
Artikdia - Setiap liga besar memiliki ceritanya sendiri—kisah tentang awal yang sederhana, titik balik yang mengubah segalanya, dan era di mana para legenda dilahirkan. Sejarah MPL Indonesia adalah sebuah epik modern di dunia esports, sebuah narasi tentang bagaimana sebuah turnamen tumbuh menjadi fenomena budaya dan panggung impian bagi jutaan gamer di tanah air.
Perjalanan
ini tidak terjadi dalam semalam. Evolusi MPL ID dipenuhi dengan momen-momen
dramatis, rivalitas ikonik, dan keputusan-keputusan berani yang membentuknya
menjadi liga Mobile Legends terbaik di dunia saat ini. Mari kita telusuri
kembali jejak langkah para juara dan legenda, dari musim pertama hingga
panggung gemerlap yang kita kenal sekarang.
Era
Awal (Season 1-3): Panggung Bagi Semua Mimpi
Sebelum
menjadi liga eksklusif yang megah, MPL Indonesia adalah sebuah arena terbuka.
Era ini dikenal dengan sistem kualifikasi terbukanya, di mana tim dari berbagai
latar belakang, baik amatir maupun semi-profesional, bisa berjuang untuk
mendapatkan satu tempat di panggung utama. Ini adalah era yang penuh dengan
semangat juang dan cerita "from zero to hero".
Lahirnya
Para Juara Perintis (Season 1-2)
Pada MPL Indonesia Season 1 tahun 2018, panggung kompetitif masih sangat cair. Tim-tim besar yang kita kenal sekarang bahkan belum sepenuhnya terbentuk.
Dari babak kualifikasi yang sengit, muncullah Team NXL sebagai juara
bersejarah yang pertama kali mengangkat trofi MPL. Kemenangan mereka menjadi
sinyal bahwa esports profesional memiliki masa depan cerah di Indonesia.
Memasuki
Season 2, peta kekuatan mulai terbentuk. Nama-nama besar seperti RRQ
O2 mulai menunjukkan taringnya. Mereka berhasil mengamankan gelar juara,
memulai jejak mereka sebagai salah satu tim paling dihormati dalam sejarah
turnamen Mobile Legends. Era ini adalah bukti bahwa bakat-bakat terbaik mulai
terkonsolidasi dalam tim-tim yang lebih terorganisir.
Munculnya
Sang Raja Langit (Season 3)
Season
3 menjadi titik balik dalam hal dominasi. Sebuah tim yang berisikan para pemain
muda berbakat, ONIC Esports, mengguncang panggung dengan rekor tak
terkalahkan sepanjang musim. Mereka tidak hanya menjadi juara, tetapi juga
menetapkan standar baru tentang bagaimana sebuah tim seharusnya
bermain—disiplin, agresif, dan sangat terkoordinasi. Kemenangan mutlak ONIC
menjadi penutup yang manis bagi era kualifikasi terbuka.
Era
Transisi (Season 4): Babak Baru Profesionalisme
Perkembangan
pesat MPL menuntut sebuah perubahan fundamental. Popularitas yang meledak,
nilai komersial yang meningkat, dan kebutuhan akan ekosistem yang stabil
mendorong Moonton untuk mengambil langkah paling signifikan dalam sejarah
MPL Indonesia: transisi ke sistem franchise league.
Mengapa
Harus Franchise League?
Keputusan
ini bukan tanpa alasan. Model franchise league diadopsi untuk beberapa
tujuan utama:
·
Stabilitas
Ekosistem: Tim
tidak lagi khawatir akan degradasi, sehingga mereka bisa fokus pada pengembangan
jangka panjang.
·
Kesejahteraan
Pemain: Adanya
kontrak yang jelas, gaji minimum, dan fasilitas profesional menjadi standar
baru.
·
Peningkatan
Nilai Komersial:
Liga menjadi lebih menarik bagi sponsor besar, yang pada akhirnya meningkatkan
hadiah dan kualitas produksi.
Delapan
Tim Pendiri Era Baru
Pada
Season 4, delapan tim diumumkan sebagai peserta pertama model waralaba ini.
Tim-tim seperti RRQ, EVOS Legends, ONIC Esports, Bigetron Alpha, Alter Ego,
Geek Fam ID, Genflix Aerowolf, dan Aura Fire menjadi pilar-pilar
yang membangun fondasi baru bagi liga profesional ini. Musim ini diakhiri
dengan kemenangan dramatis EVOS Legends di panggung dunia, sebuah
penegasan bahwa sistem baru ini mampu melahirkan juara level global.
Era
Dominasi (Season 5 - Sekarang): Lahirnya Para Dinasti
Memasuki
era franchise, persaingan menjadi semakin ketat dan terstruktur. Tim-tim tidak
hanya bertarung untuk gelar, tetapi juga untuk membangun warisan dan dinasti.
Era inilah yang melahirkan rivalitas-rivalitas paling panas dan momen-momen
yang paling dikenang.
Rivalitas
Klasik: El Clasico
Tidak ada pembahasan sejarah MPL Indonesia yang lengkap tanpa menyebut El Clasico antara RRQ dan EVOS Legends. Pertemuan dua tim dengan basis penggemar terbesar di Indonesia ini lebih dari sekadar pertandingan.
Ini
adalah pertaruhan gengsi, sejarah, dan harga diri. Setiap laga El Clasico
selalu menyajikan drama, tensi tinggi, dan atmosfer yang luar biasa,
menjadikannya pertandingan yang paling dinanti di setiap musim.
Munculnya
Kekuatan Baru dan Dinasti ONIC
Setelah
sempat tertidur, ONIC Esports bangkit kembali dengan kekuatan yang lebih
menakutkan. Dimulai dari Season 8, mereka membangun sebuah dinasti baru, bahkan
mencatatkan sejarah dengan menjadi tim pertama yang meraih tiga gelar juara
MPL berturut-turut (three-peat) dari Season 10 hingga Season 12. Dominasi
mereka menunjukkan tingkat permainan dan strategi yang berada di level berbeda,
menjadi standar baru yang harus dikejar oleh tim-tim lain.
Momen-Momen
Ikonik yang Tak Terlupakan
Di
luar siapa yang menjadi juara, sejarah MPL Indonesia juga diwarnai oleh
momen-momen kecil yang membuatnya begitu hidup. Momen-momen ini menjadi bagian
dari cerita dan sering kali lebih dikenang daripada skor akhir.
·
Aksi
Taunting yang Membakar Semangat:
Dari selebrasi provokatif hingga gestur menantang, aksi-aksi ini sering kali
menjadi bumbu penyedap yang memanaskan tensi pertandingan, terutama saat laga
El Clasico.
·
Comeback
dari Lower Bracket:
Beberapa juara justru lahir dari perjalanan "berdarah-darah" di lower
bracket. Kisah tim yang berada di ujung tanduk namun berhasil bangkit dan
mengangkat trofi adalah salah satu drama terbaik yang ditawarkan MPL.
·
"Lord
Diculik":
Momen-momen di mana sebuah tim berhasil mencuri Lord dari lawan di detik-detik
terakhir sering kali menjadi penentu kemenangan dan menciptakan sorak-sorai
paling gemuruh dari penonton.
·
Rekor
Pertandingan Terlama:
Beberapa laga berlangsung hingga lebih dari 40 menit, menguji ketahanan fisik
dan mental para pemain hingga batas maksimal.
Evolusi
yang Terus Berlanjut
Dari
sebuah turnamen dengan kualifikasi terbuka hingga menjadi liga franchise
berstandar global, sejarah MPL Indonesia adalah cerminan dari kekuatan
komunitas, visi, dan profesionalisme. Setiap musimnya menuliskan babak baru,
melahirkan pahlawan baru, dan memperkuat posisinya sebagai kiblat esports
Mobile Legends di dunia.
Perjalanan
ini masih panjang, dan satu hal yang pasti: api kompetisi di panggung MPL
Indonesia tidak akan pernah padam. Sejarah baru akan selalu siap untuk ditulis.