Apa itu El Clasico? Sejarah Rivalitas Terpanas RRQ vs. EVOS di MPL ID

Table of Contents

Apa itu El Clasico? Sejarah Rivalitas Terpanas RRQ vs. EVOS di MPL ID

Artikdia - Di setiap liga olahraga besar, selalu ada satu pertandingan yang melampaui sekadar perebutan poin. Sebuah laga yang sarat akan sejarah, gengsi, dan emosi yang meluap-luap. Di panggung MPL Indonesia, pertandingan itu dikenal dengan satu nama: El Clasico

Ini merupakan duel abadi antara 2 raksasa, RRQ serta EVOS, suatu rivalitas yang sudah jadi jantung serta jiwa dari skena kompetitif Mobile Legends di tanah air.

Saat jadwal El Clasico MPL dirilis, kalender para penggemar esports seolah berhenti berputar. Ini bukan lagi sekadar pertandingan; ini adalah perayaan, pertaruhan harga diri, dan perang antara dua kerajaan terbesar. Namun, bagaimana julukan ini lahir? Dan mengapa setiap pertemuannya selalu mampu menyihir jutaan pasang mata?

Mari kita selami lebih dalam sejarah rivalitas terpanas di MPL Indonesia, sebuah kisah yang dibangun di atas kemenangan, kekalahan, dan momen-momen yang tak akan pernah terlupakan.

 

Asal Mula Julukan "El Clasico" di MPL Indonesia

Sebutan “El Clasico” sejatinya dipinjam dari dunia sepak bola, merujuk pada pertandingan legendaris antara 2 klub raksasa Spanyol, Real Madrid serta FC Barcelona . 

Pertandingan tersebut dikenal karena sejarahnya yang panjang, basis penggemar yang fanatik, dan status kedua tim sebagai kekuatan dominan di liganya.

Julukan ini diadopsi ke dalam MPL Indonesia karena adanya paralel yang sangat kuat. RRQ serta EVOS merupakan 2 organisasi esports awal yang membangun fondasi profesionalisme serta mencapai popularitas masif di Indonesia

Sejak musim-musim awal, keduanya secara konsisten berada di puncak, saling sikut untuk memperebutkan gelar, dan melahirkan pemain-pemain bintang yang menjadi ikon. Karena status keduanya sebagai "raja" di eranya masing-masing, pertemuan mereka pun layak dilabeli sebagai duel klasik termegah: El Clasico MPL.

 

Mengapa Pertandingan Ini Selalu Dinanti?

Gelar El Clasico tidak diberikan begitu saja. Ada tiga pilar utama yang menopang status legendaris dari setiap pertemuan RRQ vs. EVOS.

Perang Antara Dua Basis Fans Terbesar

Atmosfer El Clasico tidak hanya panas di Land of Dawn, tetapi juga di tribun penonton dan media sosial. RRQ Kingdom (julukan fans RRQ) dan EVOS Fams (julukan fans EVOS) adalah dua komunitas penggemar terbesar dan paling vokal di Indonesia. 

Sebelum, selama, dan setelah pertandingan, perang tagar, adu yel-yel, dan debat sengit selalu mewarnai dunia maya. Dukungan fanatik inilah yang memberikan lapisan emosi ekstra, membuat setiap kemenangan terasa lebih manis dan setiap kekalahan terasa lebih menyakitkan.

Jejak Sejarah dan Pertaruhan Gengsi

Rivalitas ini dibangun di atas fondasi sejarah panjang pertemuan di laga-laga krusial. Mereka tidak hanya bertemu di Regular Season, tetapi juga berulang kali saling jegal di babak Playoff, bahkan di panggung Grand Final yang menentukan gelar juara. 

Tiap pertandingan merupakan babak baru dalam novel sejarah mereka.  Ini bukan lagi soal tiga poin, melainkan soal siapa yang berhak menyandang status sebagai tim terbaik di Indonesia.

Duel Para Bintang di Setiap Lini

Selama bertahun-tahun, kedua tim ini menjadi rumah bagi para pemain terbaik di generasinya. El Clasico adalah panggung di mana para jungler mekanik tinggi beradu cepat, para midlaner jenius saling membaca strategi, dan para goldlaner veteran saling unjuk gigi. Pertemuan antara pemain-pemain ikonik inilah yang selalu dinanti, sebuah pertunjukan skill individu dan kerja sama tim di level tertinggi.


 Baca Juga: Penjelasan Lengkap Format Playoff MPL ID: Sistem Upper & Lower Bracket

 

Momen-Momen El Clasico Paling Epik dan Tak Terlupakan

Sejarah El Clasico RRQ vs EVOS dipadati dengan momen-momen dramatis yang masih dibicarakan sampai hari ini.  Momen-momen inilah yang mengukuhkan status legendaris pertandingan ini.

1. Puncak Dunia: Grand Final M1 World Championship

Inilah mungkin momen El Clasico paling bersejarah. Dua tim terbaik Indonesia berhasil menembus babak final Kejuaraan Dunia M1 2019. Di panggung global, mereka menciptakan "All-Indonesian Final" yang membanggakan. 

Pertandingan berlangsung sangat sengit, namun EVOS Legends pada akhirnya berhasil keluar sebagai juara dunia pertama, sebuah momen yang akan selamanya terukir dalam sejarah.

2. Final Balas Dendam yang Manis

Rivalitas ini sering kali diwarnai oleh narasi balas dendam. Ada musim di mana salah satu tim berhasil mengalahkan rivalnya di Grand Final, hanya untuk dibalaskan di Grand Final musim berikutnya. 

Momen-momen ini membuktikan bahwa persaingan mereka adalah sebuah maraton, bukan sprint. Tim yang kalah akan kembali lebih kuat, membuat pertemuan selanjutnya menjadi lebih panas.

3. Comeback Mustahil di Detik Terakhir

Beberapa laga El Clasico menyajikan momen di mana satu tim sudah di ambang kekalahan, dengan base turret yang hampir hancur. Namun, dalam satu team fight yang menentukan di sekitar Lord, mereka berhasil membalikkan keadaan secara dramatis.

Kemenangan yang diraih dari jurang kekalahan seperti ini adalah bumbu terbaik dari sebuah rivalitas.

4. Perang Psikologis dan "Taunting" Ikonik

El Clasico tidak hanya soal mekanik, tetapi juga mental. Aksi taunting menggunakan emote di dalam game, selebrasi provokatif, atau jeda taktis yang memancing emosi adalah bagian tak terpisahkan dari laga ini. 

Perang psikologis ini menambah intensitas dan menunjukkan betapa dalamnya gengsi yang dipertaruhkan.

 

Apa itu El Clasico? Sejarah Rivalitas Terpanas RRQ vs. EVOS di MPL ID

Statistik Head-to-Head: Siapa Lebih Unggul?

Pertanyaan yang selalu muncul: dari puluhan pertemuan, siapa yang lebih sering menang? Jawabannya tidak sesederhana itu, karena statistik terus bergerak.

Meskipun rekor kemenangan di setiap musim bisa berfluktuasi, gambaran besarnya menunjukkan persaingan yang luar biasa ketat. Sampai dikala ini, kedua regu sudah berjumpa puluhan kali di panggung MPL.  

Secara keseluruhan, rekor kemenangan sering kali hanya berselisih tipis, membuktikan betapa seimbangnya kekuatan mereka dari masa ke masa. 

Di babak Grand Final pun, mereka telah beberapa kali saling mengalahkan, dengan masing-masing tim pernah merasakan manisnya kemenangan dan pahitnya kekalahan dari tangan sang rival abadi. Keseimbangan inilah yang membuat setiap pertemuan baru menjadi semakin sulit untuk diprediksi.

 


Lebih dari Sekadar Pertandingan

El Clasico MPL telah melampaui statusnya sebagai pertandingan biasa. Ia adalah sebuah fenomena budaya dalam ekosistem esports Indonesia. Ini adalah kisah tentang dua raksasa yang pertemuannya mampu menyatukan sekaligus membelah komunitas, menciptakan atmosfer yang tidak bisa ditandingi oleh pertandingan lain.

Ini adalah duel tentang gairah para penggemar, gengsi para pemain, dan sejarah panjang yang terus ditulis. Selama RRQ dan EVOS masih berdiri di panggung MPL, api rivalitas El Clasico akan terus menyala, menjanjikan lebih banyak drama, lebih banyak momen epik, dan lebih banyak cerita untuk generasi yang akan datang.


Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM