Ragam Menu Pedas Khas Malang yang Menggoda Lidah

Table of Contents

"Ragam menu pedas khas Malang seperti bakso mercon, mie pedas, dan sate sambal melimpah yang siap menggoda lidah pecinta kuliner."

ARTIKDIA -  Malang tidak hanya dikenal dengan hawa sejuk pegunungannya, tetapi juga dengan kekayaan kuliner yang membuat siapa pun ingin kembali. 

Di balik ramainya kafe estetik dan jajanan modern, kota ini menyimpan berbagai menu pedas yang khas, mulai dari olahan tradisional hingga kreasi kekinian. 

1. Bakso Malang Pedas

Siapa yang tak kenal bakso Malang? Hidangan ini memang jadi ikon kuliner kota. Namun, belakangan banyak warung bakso di Malang yang berinovasi dengan menyajikan bakso pedas level. Sambal rawit yang ditumbuk kasar, dicampur kuah gurih, menciptakan sensasi pedas yang bikin nagih.


Beberapa kedai bahkan menawarkan level pedas dari 1 hingga 10, sehingga pengunjung bisa menyesuaikan dengan kemampuan lidah masing-masing.


2. Cwie Mie Malang dengan Sambal Rawit

Cwie mie sebenarnya adalah mie khas Malang dengan topping ayam cincang gurih dan pangsit. Biasanya rasanya cenderung ringan. Namun kini banyak penjual yang menambahkan opsi cwie mie pedas dengan sambal rawit merah segar. 

Perpaduan mie kenyal, ayam berbumbu lembut, dan sambal pedas membuatnya naik kelas dari sekadar mie biasa menjadi hidangan favorit para pecinta cabai.


3. Nasi Goreng Mawut Pedas

Nasi goreng mawut merupakan kombinasi nasi goreng dengan mie goreng, lengkap dengan sayuran, telur, dan kadang tambahan daging. Di Malang, nasi goreng mawut pedas jadi menu populer untuk makan malam. Warna merah cabai yang pekat menggoda siapa saja yang melihatnya. 

Tidak jarang penjual menambahkan cabai rawit utuh yang ditumis langsung agar rasa pedasnya lebih terasa membekas di lidah.


4. Sate Klopo Malang

Berbeda dengan sate ayam atau sate kambing biasa, sate klopo khas Malang diberi taburan kelapa parut sangrai yang gurih. Namun, untuk penyuka pedas, sate ini biasanya disajikan dengan sambal kacang pedas atau sambal kecap dengan potongan cabai rawit segar. Rasa gurih sate yang dibakar dengan bara api, berpadu pedasnya sambal, membuat sensasi yang tidak terlupakan.


5. Tahu Petis Pedas

Camilan khas Malang yang satu ini wajib dicoba. Tahu goreng renyah diisi dengan petis hitam manis-gurih, lalu dilumuri sambal rawit pedas. 

Perpaduan manis, gurih, dan pedas menciptakan rasa unik yang membuat ketagihan. Banyak penjual kaki lima di Malang menjual tahu petis pedas ini sebagai camilan malam yang murah meriah.


6. Sego Sambel Malam Hari

Kuliner pedas khas Malang tidak lengkap tanpa menyebut sego sambel. Biasanya dijajakan di warung malam hari, menu ini sederhana: nasi putih, lauk pauk seperti ayam goreng, ikan, atau tempe, lalu disiram sambal pedas melimpah. 

Pedasnya bisa bikin air mata menetes, tapi justru itulah yang membuat sego sambel selalu ramai diburu penggemar pedas, terutama anak muda.


7. Pentol Pedas Malang

Pentol atau bakso kecil yang dijual di gerobak pinggir jalan adalah camilan legendaris Malang. Biasanya disantap dengan saus tomat, kecap, dan sambal. Namun kini muncul variasi pentol pedas lava, yaitu pentol yang disiram saus sambal ekstra pedas hingga berwarna merah menyala. Cocok jadi teman nongkrong sore maupun camilan sebelum pulang.


8. Rica-Rica Malang

Olahan rica-rica biasanya populer di Manado, tetapi di Malang pun banyak warung makan yang menyajikan rica-rica khas dengan cita rasa lokal. Ada ayam rica-rica, ikan, hingga bebek rica-rica dengan bumbu cabai yang melimpah.

 Rasanya pedas, gurih, dan sedikit manis, cocok disantap dengan nasi hangat. Menu ini sering jadi pilihan makan siang maupun makan malam yang mengenyangkan.


9. Sambal Tumpang Pedas

Sambal tumpang adalah kuliner Jawa Timur berbahan dasar tempe semangit (fermentasi). Di Malang, sambal ini banyak ditemukan di warung tradisional. Kuah kental pedas dengan aroma khas tempe semangit menciptakan sensasi unik, cocok disantap dengan nasi hangat, tahu, dan sayuran rebus.

 Walau sederhana, sambal tumpang pedas jadi hidangan yang melekat dengan identitas kuliner Jawa Timur, termasuk Malang.


10. Mie Setan dan Mie Iblis

Tidak lengkap membahas menu pedas Malang tanpa menyebut ikon kuliner hits: Mie Setan dan Mie Iblis. Kedai yang hampir selalu ramai anak muda ini menyajikan mie dengan pilihan level pedas, mulai dari ringan hingga super ekstrem. 

Tekstur mie yang kenyal, berpadu dengan cabai rawit giling segar, menjadikan hidangan ini sebagai legenda kuliner pedas modern di Malang.



Ragam menu pedas khas Malang menunjukkan betapa kaya dan kreatifnya kuliner di kota ini. Dari bakso pedas, cwie mie, hingga mie setan, semuanya memiliki daya tarik tersendiri.

 Pedas bukan hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman: dari sekadar sensasi lidah terbakar hingga memicu adrenalin dan membuat ketagihan.

Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM