Makanan Cantik dan Fotogenik di Malang, Dari Dessert hingga Street Food

Table of Contents

ARTIKDIA -  Malang tidak hanya terkenal dengan udara sejuk dan deretan destinasi wisatanya, tetapi juga dengan ragam kuliner yang kian memikat indera visual. Di era media sosial, makanan bukan lagi sekadar soal rasa, melainkan juga penampilan.

 Hidangan dengan warna cerah, plating unik, hingga camilan jalanan yang dikemas estetik, kini banyak diburu generasi muda untuk mengisi feed Instagram.

Dessert Manis yang Bikin Kamera Tak Berkedip

1. Es Krim Homemade dengan Topping Kreatif

Beberapa kafe di Malang kini menghadirkan es krim dengan bentuk menggemaskan. Ada yang disajikan menyerupai bunga, ada pula yang ditumpuk dalam cone berlapis warna pastel. 

Ditambah topping unik seperti marshmallow, biskuit lucu, hingga edible flower, dessert ini sering menjadi primadona anak muda yang hobi hunting kuliner estetik.

2. Mille Crepe Warna-Warni

Tak hanya lembut di lidah, mille crepe dengan lapisan tipis warna-warni juga tampak cantik saat difoto.

 Biasanya kue ini dilapisi krim dengan pilihan rasa matcha, red velvet, hingga taro. Dengan plating rapi dan piring keramik kekinian, dessert ini mampu memberi sentuhan elegan di setiap foto.

3. Donat Glaze Modern

Berbeda dengan donat klasik, versi modern yang ada di Malang kini tampil lebih fotogenik. 

Warna glaze cerah, taburan sprinkles cantik, hingga topping mini marshmallow membuatnya tampak seperti karya seni. Cocok untuk teman ngopi sekaligus bahan foto estetik di media sosialmu.

Street Food Cantik yang Ramai Diburu

Selain dessert kafe, street food di Malang pun tak mau kalah dalam urusan tampilan.

4. Martabak Mini Warna-Warni

Martabak yang biasanya tampil dengan warna cokelat keemasan, kini hadir dalam versi lebih playful. Ada martabak mini berwarna hijau pandan, ungu taro, hingga pink strawberry. 

Taburannya pun bervariasi, mulai dari keju parut halus, meses warna-warni, hingga choco chips yang bikin gemas.

5. Corndog Mozzarella yang Instagramable

Tren corndog Korea juga menjangkau Malang. Tak hanya lezat karena keju mozzarella meleleh di dalamnya, tampilan corndog dengan balutan saus merah, mustard kuning, dan taburan gula halus memberikan visual kontras yang menarik untuk difoto.

6. Sempol Ayam Kekinian

Sempol ayam khas Malang kini mengalami inovasi. Tak hanya disajikan dengan bumbu kacang atau saus sambal, beberapa penjual menambahkan taburan keju parmesan, bubuk cabai berwarna merah menyala, hingga saus keju cair. Tampilan sempol sederhana pun berubah jadi camilan modern yang fotogenik.

Mengapa Makanan Fotogenik Begitu Populer di Malang?

Ada beberapa alasan mengapa tren ini begitu cepat berkembang:

1. Budaya Nongkrong Anak Muda – Malang dikenal sebagai kota mahasiswa. Banyak tempat makan bersaing menciptakan menu yang bukan hanya enak, tetapi juga unik untuk menarik perhatian generasi Z dan milenial.

2. Peran Media Sosial – Instagram, TikTok, hingga Threads kini menjadi wadah berbagi pengalaman kuliner. Makanan yang cantik dan estetik lebih mudah viral dan jadi bahan rekomendasi.

3. Kreativitas Pelaku Usaha Kuliner – Pemilik kafe maupun pedagang street food sadar bahwa visual adalah kunci. Dengan plating kreatif, warna cerah, dan konsep unik, mereka bisa membedakan diri dari pesaing.

Tips Foto Makanan agar Lebih Estetik

Kalau kamu berencana hunting makanan fotogenik di Malang, jangan lupa perhatikan cara memotretnya.

• Gunakan pencahayaan natural, misalnya dekat jendela atau lampu hangat.

• Atur komposisi sederhana, jangan terlalu penuh di frame.

• Manfaatkan properti pendukung seperti cangkir keramik, tatakan kayu, atau bunga kering.

• Ambil beberapa angle, dari atas (flat lay) atau 45 derajat untuk menonjolkan tekstur makanan.

Dengan trik ini, makananmu akan terlihat semakin cantik dan layak masuk ke galeri media sosial.

Malang bukan hanya kota wisata, tetapi juga surga bagi pecinta kuliner yang ingin memadukan rasa dan estetika. Dari dessert kafe yang imut hingga street food dengan tampilan memikat, ada banyak pilihan makanan cantik yang siap memperindah feed Instagram. 

Jadi, saat berkunjung ke kota ini, jangan lupa abadikan setiap sajian—karena di Malang, makanan tak hanya bisa dinikmati, tapi juga bisa diabadikan sebagai karya visual.