Klepon dan Lupis Bojonegoro Manisnya Tradisi yang Tetap Eksis

Table of Contents
Klepon dan Lupis Bojonegoro Manisnya Tradisi yang Tetap Eksis


Artikdia - Bojonegoro, Jawa Timur – Di tengah hiruk-pikuk pasar tradisional dan warung pinggir jalan, ada dua jajanan manis yang selalu berhasil mencuri perhatian: Klepon dan Lupis. Keduanya bukan sekadar kudapan manis, tetapi juga bagian dari tradisi kuliner Jawa Timur yang kaya rasa dan cerita.

Wisatawan yang menjelajahi Bojonegoro sering menemukan klepon dan lupis di pasar pagi, festival kuliner, maupun warung kecil keluarga. Kehadiran kedua jajanan ini menjadi bukti bahwa kuliner manis tradisional tetap relevan, meski modernisasi makanan terus berkembang.


Sejarah Klepon dan Lupis

Klepon dan lupis merupakan bagian dari kuliner tradisional Jawa yang telah ada sejak ratusan tahun lalu.

  • Klepon: Bola-bola ketan hijau berisi gula aren cair, dibalut kelapa parut. Nama klepon sendiri konon berasal dari bahasa lokal yang menggambarkan bunyi "plop" saat gula aren meledak di mulut.
  • Lupis: Berbentuk segitiga atau gulungan, terbuat dari ketan putih yang dikukus, disajikan dengan parutan kelapa dan sirup gula aren.

Di Bojonegoro, kedua jajanan ini sering disajikan pada acara adat, perayaan keluarga, maupun sebagai camilan harian. Kesederhanaan bahan justru menjadi keistimewaan, karena rasa manis alami berpadu dengan tekstur ketan yang kenyal.


Bahan dan Cara Penyajian

Klepon dan lupis Bojonegoro memiliki ciri khas tersendiri dari bahan hingga penyajiannya:

Klepon:

  • Bahan: Tepung ketan hijau, daun pandan, gula aren, kelapa parut.
  • Penyajian: Bola-bola ketan direbus hingga matang, kemudian ditiriskan dan dibalut kelapa parut. Saat digigit, gula aren di dalamnya meleleh dan memberikan rasa manis alami.

Lupis:

  • Bahan: Tepung ketan putih, daun pisang, kelapa parut, gula aren cair.
  • Penyajian: Ketan dibungkus daun pisang berbentuk segitiga, dikukus hingga matang, kemudian disajikan dengan parutan kelapa dan siraman gula aren.

Kedua jajanan ini memiliki keunikan tersendiri: klepon dengan sensasi gula cair yang meletup di mulut, dan lupis dengan rasa ketan gurih berpadu manis.


Tempat Populer Menikmati Klepon dan Lupis

Beberapa warung dan pedagang klepon serta lupis legendaris di Bojonegoro:

  • Klepon Bu Ani: Klepon kenyal dengan gula aren legit, kelapa parut segar, selalu ramai pengunjung.
  • Lupis Pak Slamet: Lupis lembut, sirup gula aren pas manisnya, favorit keluarga lokal.
  • Pasar Pagi Bojonegoro: Menyediakan berbagai variasi klepon dan lupis, harga terjangkau, porsi cukup banyak.

Wisatawan disarankan mencoba beberapa tempat agar merasakan perbedaan rasa, tekstur, dan aroma yang berbeda antar pedagang.


Klepon dan Lupis Sebagai Kuliner Tradisional

Kedua jajanan ini tidak hanya diminati oleh generasi tua, tetapi juga anak muda. Popularitasnya tetap tinggi karena:

  • Autentik: Menggunakan bahan lokal alami seperti ketan, gula aren, dan kelapa.
  • Praktis: Bisa dijadikan camilan saat bepergian.
  • Ragam Rasa: Gurih kelapa, manis gula aren, kenyal ketan berpadu sempurna.

Klepon dan lupis sering menjadi alternatif camilan sehat dibandingkan jajanan modern yang mengandung pengawet atau pewarna buatan.


Nilai Gizi

Ketan sebagai bahan utama kaya akan karbohidrat kompleks, memberikan energi. Kelapa parut mengandung lemak sehat, sedangkan gula aren memberi rasa manis alami dengan indeks glikemik lebih rendah dibanding gula putih.

Dengan porsi yang wajar, klepon dan lupis dapat menjadi kudapan manis yang lebih sehat, cocok dinikmati sore hari atau saat bersantai bersama keluarga.


Tips Menikmati

  1. Pilih yang Segar: Pastikan kelapa parut dan ketan tidak kering.
  2. Cicipi Beberapa Warung: Setiap pedagang memiliki ciri khas gula aren dan tekstur ketan berbeda.
  3. Padukan dengan Minuman Tradisional: Misalnya es dawet, teh hangat, atau kopi tubruk.
  4. Nikmati Perlahan: Agar sensasi gula cair klepon terasa maksimal.
  5. Bawa Pulang: Kedua jajanan ini cocok sebagai oleh-oleh manis khas Bojonegoro.


Tren Modern

Beberapa inovasi modern juga mulai muncul:

  • Klepon dengan topping cokelat atau keju.
  • Lupis mini untuk camilan praktis
  • Variasi warna ketan menggunakan pewarna alami seperti pandan, ubi ungu, atau wortel.

Meskipun ada inovasi, cita rasa tradisional tetap menjadi favorit karena autentiknya.




Klepon dan lupis Bojonegoro adalah ikon kuliner manis yang menyatukan tradisi, rasa, dan budaya lokal. Dari kenyalnya ketan, gurihnya kelapa, hingga manis legit gula aren, setiap gigitan menghadirkan pengalaman kuliner yang autentik.

Bagi wisatawan, menikmati klepon dan lupis bukan sekadar menyantap jajanan manis, tetapi juga menyelami budaya lokal Bojonegoro. Bersama es dawet, keduanya melengkapi pengalaman kuliner manis kota ini.

Klepon dan lupis membuktikan bahwa jajanan tradisional tetap relevan dan dicintai, mampu bersaing dengan tren kuliner modern, dan memberikan sensasi rasa yang tidak terlupakan.


Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM