Hidden Spot Kuliner Pedas Malang yang Bikin Pecinta Tantangan Ketagihan

Table of Contents

Hidden spot kuliner pedas Malang dengan sajian mie super pedas dan cabai melimpah, jadi incaran pecinta tantangan rasa.

ARTIKDIA -  Malang selama ini dikenal dengan udara sejuk, suasana kota pelajar, hingga wisata alamnya yang menawan. Namun, di balik itu semua, ada satu hal yang tidak boleh dilewatkan: kuliner pedas yang bikin keringat bercucuran.

 Uniknya, tidak semua tempat makan pedas di Malang terekspos di media sosial. Ada beberapa hidden gem kuliner pedas yang justru lebih autentik, murah meriah, dan menghadirkan pengalaman kuliner yang penuh tantangan.


 1. Mie Setan Tersembunyi di Gang Kota Lama

Kalau bicara mie pedas di Malang, nama Mie Setan sudah populer. Tapi, di balik ramainya cabang-cabang besar, ada satu warung kecil di kawasan Kota Lama yang sering disebut “versi orisinal” oleh mahasiswa lama.

Mie pedas di sini disajikan dengan topping sederhana: bakso kecil, pangsit goreng, dan suwiran ayam.

Level kepedasan bisa dipilih hingga level 10 dengan cabai rawit asli. Bagi pecinta tantangan, level tertinggi dijamin bikin lidah terbakar tapi tetap bikin nagih. Lokasinya memang agak tersembunyi di gang sempit, tapi suasana jadul dan harga mahasiswa membuat tempat ini selalu ramai.


 2. Sate Taichan Pinggir Sawah

Kalau biasanya sate taichan identik dengan lokasi hits, di Malang ada versi unik: sate taichan di pinggir sawah kawasan Lowokwaru.

Warung sederhana ini buka mulai sore hingga tengah malam. Yang bikin spesial, sambal sate taichannya tidak hanya pedas, tapi punya aroma jeruk limau segar yang bikin seimbang.

 Dimakan di udara terbuka dengan pemandangan sawah, sensasinya lebih nikmat daripada di cafe kekinian.

Harga per tusuk juga ramah kantong, cocok untuk nongkrong santai sambil menikmati malam Malang yang sejuk.


 3. Warung Nasi Goreng Cabai Gila

Di sekitar Pasar Klojen, ada sebuah warung kaki lima yang dikenal dengan nasi goreng super pedasnya.

 Menu favorit di sini adalah “Nasi Goreng Cabai Gila”, dengan taburan cabai rawit merah yang tidak tanggung-tanggung.

Meski sederhana, aroma nasi goreng smoky berpadu dengan pedas menyengat membuat banyak orang rela antre. Banyak pengunjung bilang, seporsi nasi goreng di sini bisa bikin keringatan lebih banyak daripada habis olahraga.


 4. Ayam Geprek Mahasiswa

Ayam geprek memang sudah jadi menu umum di banyak kota, tapi Malang punya versi hidden gem yang lokasinya dekat kos-kosan mahasiswa di Soekarno Hatta.

Ayam goreng tepung yang digeprek langsung dengan ulekan cabai rawit segar membuat rasanya benar-benar nampol. Ada pilihan sambal matah hingga sambal ijo, semuanya tetap bikin panas di lidah.

 Dengan harga mulai Rp10 ribuan, tidak heran jika tempat ini jadi destinasi favorit mahasiswa akhir bulan.


 5. Cafe Pedas Kekinian

Bagi yang ingin suasana lebih modern, ada juga cafe kecil di Jl. Soekarno Hatta Bawah yang mengusung konsep menu serba pedas.

 Dari mie pedas, rice bowl pedas, sampai aneka camilan cabai melimpah, semuanya bisa dipilih sesuai level.

Menariknya, cafe ini sering mengadakan “tantangan level pedas” untuk para pengunjung. Kalau berhasil menghabiskan makanan di level tertinggi, namamu akan dipajang di dinding sebagai “Pejuang Pedas”. Konsep ini membuat pengalaman kuliner tidak hanya soal rasa, tapi juga seru-seruan bersama teman.



Malang bukan hanya kota dingin dengan suasana menenangkan, tapi juga surga bagi pecinta kuliner pedas ekstrem. Dari mie setan tersembunyi, seblak angkringan, hingga sate taichan pinggir sawah, semuanya memberi pengalaman unik yang jarang ditemui di tempat lain.

Bagi kamu yang sedang berkunjung ke Malang, jangan hanya mampir ke tempat hits yang sudah viral. 

Cobalah menjelajah gang kecil, angkringan sederhana, hingga warung pinggir jalan. Siapa tahu, kamu menemukan hidden gem kuliner pedas Malang yang jadi favorit baru.

Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM