Es Dawet Kemuning Probolinggo Sensasi Manis Segar dari Minuman Tradisional Pesisir

Table of Contents
Es Dawet Kemuning Probolinggo

Artikdia - Probolinggo dikenal dengan panorama laut dan hasil lautnya yang melimpah, namun kota ini juga menyimpan harta kuliner berupa minuman tradisional. Salah satunya adalah Es Dawet Kemuning, minuman manis dan menyegarkan yang telah menjadi favorit warga lokal dan wisatawan. Dari kenyalnya cendol, aroma gula merah yang hangat, hingga santan gurih, setiap tegukan menghadirkan keseimbangan rasa yang memikat lidah.


Asal-usul Es Dawet Kemuning

Es Dawet telah dikenal di berbagai daerah Jawa Timur, tapi Probolinggo memiliki versi khas yang membedakannya. Minuman ini pertama kali populer di kawasan Kemuning, sehingga mendapat julukan Es Dawet Kemuning.

Tradisi menikmati dawet di Probolinggo tidak hanya sekadar minum manis, tapi menjadi ritual sosial. Setiap pagi dan sore hari, pedagang lokal menyiapkan dawet segar yang kemudian disantap sebagai sarapan ringan atau camilan sore. Kesegaran bahan alami membuat minuman ini tetap digemari, bahkan di tengah tren minuman modern.


Komponen dan Keunikan Rasa

Keistimewaan Es Dawet Kemuning terletak pada bahan alami dan kesegaran setiap porsi:

  • Cendol Hijau Kenyal: Terbuat dari tepung beras dan daun pandan, memberikan aroma wangi dan tekstur kenyal.
  • Gula Merah Cair: Manis alami dengan aroma khas karamel.
  • Santan Segar: Gurih, creamy, dan menambah kedalaman rasa.
  • Es Serut Halus: Memberikan sensasi dingin menyegarkan di setiap tegukan.

Perpaduan manis, gurih, dan segar menciptakan rasa yang harmonis dan memuaskan. Es Dawet Kemuning berbeda dengan versi lain karena kenyalnya cendol tetap terjaga meski dicampur santan dan es.


Proses Pembuatan Tradisional

Keaslian Es Dawet Kemuning terjaga berkat cara pembuatan tradisional:

  1. Cendol: Tepung beras dicampur air pandan, dimasak hingga matang, kemudian ditekan melalui cetakan agar berbentuk butiran cendol.
  2. Gula Merah Cair: Gula merah dimasak perlahan dengan air hingga larut sempurna dan harum.
  3. Santan: Dibuat dari kelapa parut segar, dimasak sebentar agar aroma tetap kuat.
  4. Penyajian: Cendol disiram santan dan gula merah, kemudian ditambahkan es serut.

Kesegaran bahan adalah kunci utama, membuat setiap gelas minuman terasa autentik.


Warung Legendaris Es Dawet Kemuning

Beberapa warung di Probolinggo terkenal dengan es dawetnya:

  • Dawet Kemuning Pak Slamet: Menyajikan cendol kenyal dengan santan melimpah dan gula merah manis pas.
  • Dawet Bu Lilis: Es Dawet dengan aroma santan yang kuat, selalu ramai pengunjung sore hari.
  • Pasar Kemuning: Menawarkan variasi topping unik seperti tape singkong atau nangka untuk pengalaman berbeda.

Setiap warung memiliki karakter rasa dan tekstur berbeda, sehingga pengunjung dapat memilih sesuai selera.


Es Dawet sebagai Kuliner Tradisional Sehat

Selain menyegarkan, Es Dawet Kemuning juga bergizi:

  • Cendol: Mengandung karbohidrat dan sedikit serat.
  • Gula Merah: Memberi manis alami yang lebih sehat daripada gula putih.
  • Santan: Memberikan lemak sehat dan energi.

Minuman ini cocok dinikmati di pagi hari sebagai sarapan ringan atau sore hari untuk mengusir dahaga.


Pengalaman Menikmati Es Dawet di Probolinggo

Menikmati Es Dawet Kemuning bukan hanya soal rasa, tetapi juga suasana lokal:

  • Pedagang sering membuat cendol di tempat, memberi kesempatan pengunjung melihat proses tradisional.
  • Suasana hangat dari interaksi dengan pedagang menambah kenyamanan.
  • Biasanya dinikmati bersama jajanan pasar atau camilan tradisional lain, menciptakan pengalaman kuliner lengkap.


Es Dawet dan Street Food Pesisir

Es Dawet Kemuning juga populer sebagai street food di pasar dan tepi pantai. Wisatawan yang sedang menikmati angin laut atau berjalan di area pasar malam bisa langsung mencicipi dawet segar. Ini menjadikan Es Dawet Kemuning bukan sekadar minuman, tapi bagian dari budaya kuliner masyarakat pesisir.


Inovasi Modern

Beberapa warung kini menghadirkan versi modern Es Dawet Kemuning:

  • Topping buah segar, durian, atau tape singkong.
  • Cendol dicampur sirup rasa buah atau cokelat.
  • Penyajian gelas Instagramable untuk menarik generasi muda.

Meski inovasi hadir, rasa asli tetap dijaga agar tradisi dan otentisitas tidak hilang.


Tips Menikmati Es Dawet Kemuning

  1. Datang Pagi atau Sore: Agar cendol dan santan tetap segar.
  2. Aduk Sebelum Minum: Supaya gula merah dan santan tercampur merata.
  3. Coba Beberapa Variasi: Pilih topping tambahan untuk pengalaman berbeda.
  4. Nikmati Bersama Camilan Tradisional: Misalnya lontong atau gorengan ringan.
  5. Rasakan Perbedaan Warung: Setiap pedagang punya rasa khas.


Keunggulan Es Dawet Kemuning

  • Otentik dan Segar: Resep tradisional tetap dijaga.
  • Ramah di Lidah dan Harga: Rp7.000–Rp15.000 per gelas.
  • Ragam Rasa: Manis, gurih, kenyal berpadu harmonis.
  • Cocok untuk Semua Usia: Anak-anak hingga orang dewasa dapat menikmati.

Es Dawet Kemuning membuktikan bahwa minuman tradisional tetap relevan dan digemari di era modern.




Es Dawet Kemuning Probolinggo bukan sekadar minuman manis, tetapi pengalaman kuliner tradisional yang menyenangkan. Dari kenyalnya cendol, santan gurih, hingga aroma gula merah yang harum, setiap gelas memberi sensasi autentik yang sulit dilupakan.

Menikmati Es Dawet Kemuning adalah cara terbaik merasakan budaya lokal melalui lidah, sambil menikmati suasana kota pesisir Probolinggo yang hangat dan ramah. Minuman ini menjadi destinasi kuliner wajib bagi siapa pun yang ingin menjelajahi wisata kuliner Probolinggo secara lengkap.


Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM