Cafe Legendaris di Malang yang Masih Eksis Hingga Sekarang
Malang punya pesona kuliner yang unik—dari kafe modern yang estetik sampai kafe jadul Malang yang penuh kenangan.
Di antara deretan tempat ngopi yang terus bermunculan, ada sejumlah cafe legendaris di Malang yang mampu bertahan puluhan tahun. Mereka bukan hanya menyajikan kopi dan makanan, tapi juga pengalaman dan cerita yang tak lekang oleh waktu.
1. Toko Oen –
Jejak Kuliner dari Zaman Kolonial
Didirikan sejak 1930-an, Toko Oen adalah ikon cafe klasik di Malang yang tetap setia dengan gaya kolonialnya.
 Interiornya mempertahankan lantai
tegel, kursi rotan, dan lampu gantung kuno yang membawa pengunjung seperti
melangkah ke masa lalu.
Menu andalan: Es Krim Tutti Frutti, Bistik Lidah,
Nasi Goreng Spesial
Lokasi:
Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.5, Malang
Sambil menikmati es krim
homemade yang legit, kamu bisa meresapi suasana tempo dulu yang hangat dan
penuh nostalgia.
2. Java Dancer
Coffee – Perpaduan Tradisi dan Modern
Java Dancer adalah salah
satu pelopor coffee shop dengan konsep kopi
nusantara premium di Malang. Interiornya menggabungkan elemen
kayu jati, ukiran Jawa, dan aroma rempah yang khas.
Menu andalan: Kopi Lanang Malang, Kopi Luwak,
Manual Brew V60
Lokasi:
Jl. Kahuripan No.12, Malang
Tempat ini cocok untuk kamu
yang ingin menikmati kopi tradisional dengan sentuhan modern, entah untuk
kerja, meeting, atau sekadar ngobrol santai.
3. Warung Kopi
Purnama – Sederhana tapi Melekat di Hati
Berlokasi di sudut kota, Warung Kopi Purnama
mempertahankan konsep sederhana—meja kayu, kursi panjang, dan menu yang
konsisten sejak dulu.
Menu andalan: Kopi Tubruk, Teh Manis, Pisang
Goreng
Lokasi:
Kawasan Pasar Besar, Malang
Di sini, rasa hangat bukan
hanya dari minuman, tapi juga dari obrolan ringan antar-pelanggan yang terasa
akrab.
4. Kedai Kopi
Kongca – Sentuhan Peranakan yang Unik
Kongca membawa nuansa kopitiam Peranakan
dengan ornamen khas seperti lampion merah dan foto-foto jadul. Kopi susu Kongca
yang manis legit menjadi favorit pengunjung.
Menu andalan: Kopi Susu Kongca, Roti Srikaya,
Bakpao Ayam
Lokasi:
Jl. Trunojoyo No.36, Malang
Pagi-pagi sarapan di sini
sambil minum kopi hangat—rasanya seperti kembali ke rumah kakek-nenek di
kampung.
5. Warkop Semarang
– Ngopi di Tengah Hiruk Pikuk Kota
Warkop ini sudah menjadi
bagian dari denyut kota Malang selama puluhan tahun. Konsepnya sederhana,
dengan teko besar berisi kopi yang selalu siap disajikan.
Menu andalan: Kopi Hitam, Teh Tawar, Tahu Goreng
Lokasi:
Pusat Kota Malang
Cocok buat kamu yang suka
suasana ramai dan akrab, sambil mengamati lalu lintas yang tak pernah sepi.
6. Ria Djenaka –
Legendaris yang Terus Berinovasi
Meski tidak setua Toko Oen,
Ria Djenaka
berhasil mempertahankan identitasnya sebagai kafe unik dengan sentuhan
industrial modern. Lokasinya strategis, menu variatif, dan suasananya nyaman.
Menu andalan: Cappuccino, Matcha Latte, Nasi
Goreng Jawa
Lokasi:
Beberapa cabang di Malang
Kenapa
Cafe Legendaris di Malang Tetap Bertahan?
·        
Konsistensi
rasa & kualitas
– Resep turun-temurun yang tak banyak berubah.
·        
Suasana
otentik – Baik
nuansa klasik, tradisional, maupun Peranakan, semua punya pesona sendiri.
·        
Cerita
& sejarah
– Ada memori kolektif yang membuat pelanggan selalu ingin kembali.
Tips
Menikmati Cafe Legendaris
1.      Datang pagi untuk suasana lebih tenang.
2.      Coba menu khas—jangan ragu pesan signature dish.
3.      Nikmati perlahan—bukan untuk “grab & go”, tapi
untuk meresapi suasananya.
Cafe legendaris di Malang adalah bukti bahwa keaslian rasa, suasana otentik, dan cerita di baliknya mampu membuat tempat bertahan puluhan tahun. Di tengah maraknya kafe baru, mereka tetap jadi pilihan hati.
 Jadi, kalau kamu berkunjung ke Malang, jangan lupa
sempatkan waktu untuk singgah—bukan sekadar ngopi, tapi juga menikmati
perjalanan waktu di setiap tegukan.
 

