Ayam Lodho Blitar Perpaduan Pedas dan Gurih yang Bikin Nagih

Table of Contents
Ayam Lodho Blitar


Artikdia – Bicara soal kuliner khas Jawa Timur, nama Ayam Lodho Blitar tidak bisa dilewatkan. Hidangan ayam dengan kuah santan kental bercita rasa pedas dan gurih ini telah lama menjadi ikon kuliner di Blitar. Tidak hanya menjadi menu sehari-hari masyarakat, tetapi juga menjadi sajian istimewa dalam acara adat maupun hajatan.

Artikel ini akan mengajak Anda menyelami sejarah, cita rasa, hingga tempat terbaik untuk menikmati ayam lodho di Blitar.


Sejarah Ayam Lodho Blitar

Asal-usul dan Filosofi

Ayam lodho dipercaya sudah ada sejak zaman kerajaan di Jawa Timur. Kata "lodho" sendiri merujuk pada teknik memasak ayam yang dibakar atau dipanggang terlebih dahulu sebelum dimasak dengan kuah santan berbumbu rempah. Filosofi di balik sajian ini adalah perpaduan kesederhanaan dengan keistimewaan, karena meski berbahan dasar sederhana (ayam kampung dan rempah), rasanya tetap kaya dan mewah.

Hidangan untuk Acara Penting

Dahulu, ayam lodho disajikan pada acara syukuran, kenduri, hingga upacara adat. Tradisi ini masih berlangsung di beberapa desa di Blitar. Ayam lodho dianggap simbol keberkahan karena bahan utamanya, ayam kampung, melambangkan rezeki dan kesuburan.


Cita Rasa Ayam Lodho

Perpaduan Pedas dan Gurih

Yang membuat ayam lodho berbeda dengan olahan ayam lainnya adalah proses pengolahannya. Ayam kampung dibakar hingga setengah matang, lalu dimasak dengan kuah santan kental bercampur cabai, serai, lengkuas, kunyit, kemiri, dan bumbu rempah lainnya.

Hasilnya adalah daging ayam yang empuk, beraroma asap bakaran, dan berpadu dengan kuah santan pedas gurih yang begitu nikmat.

Pendamping Nasi Tiwul

Ayam lodho semakin istimewa jika disantap bersama nasi tiwul, makanan berbahan dasar singkong yang menjadi pangan alternatif masyarakat Blitar. Perpaduan nasi tiwul yang agak manis dengan kuah pedas gurih ayam lodho menciptakan harmoni rasa yang sulit ditolak.


Resep Tradisional Ayam Lodho Blitar

Bahan-bahan Utama

  • 1 ekor ayam kampung
  • Santan kental dari 2 butir kelapa
  • Bumbu halus: bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, kunyit
  • Bumbu pelengkap: serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk
  • Garam, gula, dan penyedap secukupnya

Cara Memasak

  1. Ayam kampung dipotong sesuai ukuran, kemudian dibakar hingga harum.
  2. Tumis bumbu halus dengan pelengkap hingga wangi.
  3. Masukkan ayam bakar, aduk rata dengan bumbu.
  4. Tambahkan santan kental, masak dengan api kecil hingga ayam empuk.
  5. Koreksi rasa pedas, gurih, dan manis sesuai selera.

Proses inilah yang membuat ayam lodho kaya rasa.


Ayam Lodho dalam Budaya Blitar

Sajian Hajatan dan Syukuran

Di Blitar, ayam lodho sering menjadi menu utama dalam acara hajatan seperti pernikahan, khitanan, maupun syukuran keluarga. Hal ini menjadikan ayam lodho tidak sekadar kuliner, tetapi juga simbol kebersamaan.

Ikon Kuliner Kota Blitar

Selain pecel, ayam lodho menjadi menu wajib yang diperkenalkan kepada wisatawan. Banyak restoran di Blitar yang menjadikan ayam lodho sebagai menu andalan mereka.


Tempat Terbaik Menikmati Ayam Lodho Blitar

Warung Ayam Lodho Pak Yusuf

Terletak di pusat kota Blitar, warung ini sudah berdiri lebih dari 30 tahun. Rasanya tetap konsisten, pedas gurihnya pas, dan terkenal dengan porsi melimpah.

Rumah Makan Ayam Lodho Bu Sarmi

Berada di daerah Wlingi, tempat ini populer dengan menu ayam lodho yang dimasak menggunakan ayam kampung muda sehingga teksturnya lebih empuk.

Ayam Lodho Pak Mul

Di daerah Garum, Blitar, warung sederhana ini selalu ramai oleh pengunjung. Kuah santan pedasnya sangat kental dan cocok dipadukan dengan nasi tiwul.


Ayam Lodho dan Potensi Wisata Kuliner

Daya Tarik Wisatawan

Banyak wisatawan yang datang ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno. Setelah itu, mereka biasanya menyempatkan diri mencicipi ayam lodho sebagai kuliner khas daerah.

UMKM dan Ekonomi Lokal

Ayam lodho juga menjadi ladang usaha bagi UMKM di Blitar. Banyak pedagang kecil hingga rumah makan besar yang menggantungkan usahanya pada kuliner ini. Selain menjaga tradisi, mereka juga membantu perekonomian lokal.



Ayam Lodho Blitar bukan sekadar makanan, melainkan sebuah warisan kuliner yang sarat makna. Perpaduan rasa pedas, gurih, dan aroma khas bakaran membuatnya selalu dirindukan. Bagi Anda yang berkunjung ke Blitar, belum lengkap rasanya tanpa mencicipi ayam lodho bersama nasi tiwul.

Kuliner ini adalah bukti bahwa masakan tradisional bisa bertahan di tengah gempuran kuliner modern, bahkan semakin dicintai karena keunikannya.

Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM