Panduan Memilih Furnitur Kantor Ergonomis: Nyaman, Fungsional, dan Tetap Estetik

Daftar Isi

 

Tampilan dekat sebuah kursi kantor ergonomis berwarna hitam dengan sandaran jaring (mesh) dan penyangga pinggang yang dapat disesuaikan. Di depannya terdapat meja kerja kayu dengan fitur ketinggian yang dapat diatur (adjustable height desk), terlihat panel kontrol dan sistem manajemen kabel di bawahnya. Suasana kantor terlihat modern dan terang.

Artikdia - Di balik produktivitas harian yang lancar, ada peran besar dari furnitur kantor yang tepat. 

Kursi yang mendukung postur tubuh, meja yang proporsional, serta pencahayaan yang pas — semuanya berpengaruh pada kenyamanan kerja, apalagi jika kamu menghabiskan lebih dari 6 jam duduk di depan layar.


Kenapa Penting Menggunakan Furnitur Ergonomis?


Studi menunjukkan bahwa duduk terlalu lama dengan posisi yang salah bisa menyebabkan masalah tulang belakang, nyeri leher, dan gangguan postur tubuh lainnya. Dengan furnitur kantor yang ergonomis, kamu bisa:

Mengurangi ketegangan pada punggung dan leher

Meningkatkan fokus dan konsentrasi

Mencegah cedera kerja jangka panjang

Meningkatkan kualitas kerja secara keseluruhan.


Tips Memilih Furnitur Kantor Ergonomis


1. Pilih Kursi dengan Dukungan Pinggang (Lumbar Support)

Kursi kerja yang baik harus memiliki penyangga punggung bawah.

 Ini penting untuk menjaga posisi tulang belakang tetap natural, terutama saat duduk lama.


2. Meja Kerja dengan Ketinggian Ideal


Meja kerja yang terlalu tinggi atau rendah bisa menyebabkan ketegangan pada pergelangan tangan dan bahu. 

Pastikan ketinggian meja sejajar dengan siku saat kamu duduk tegak.

Gunakan meja minimalis berbahan ringan seperti kayu lapis atau MDF agar mudah dipindahkan dan cocok untuk ruang kerja kecil.


3. Gunakan Meja yang Cukup Luas

Untuk menghindari kekacauan dan menyimpan dokumen penting, pilih meja yang memiliki permukaan cukup lebar dan laci penyimpanan.

 Desainnya tak perlu besar, yang penting fungsional.


4. Perhatikan Pencahayaan Tambahan

Salah satu komponen ergonomis yang sering terlupakan adalah pencahayaan.

 Pastikan ruang kerja punya cahaya alami cukup. Tambahkan lampu meja dengan pencahayaan putih hangat agar mata tidak cepat lelah.





5. Sesuaikan dengan Luas Ruang

Dalam kantor atau home office yang mungil, penting untuk menyesuaikan furnitur dengan ukuran ruang.

 Hindari perabot besar yang mendominasi ruangan. Sebaliknya, cari desain yang ramping tapi tetap ergonomis.

Memilih furnitur kantor ergonomis adalah investasi penting yang tidak boleh dianggap remeh. 

Bukan hanya soal gaya atau desain, tapi tentang bagaimana tubuhmu bisa bekerja dengan nyaman dan sehat setiap hari.

Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM