Jumlah Rakaat Sholat Dhuha Minimal dan Maksimal: Panduan Lengkap Waktu dan Tata Caranya

Daftar Isi
Seorang pria sedang melakukan gerakan sujud dalam sholat Dhuha di dalam masjid yang terang oleh cahaya matahari pagi.

Artikdia -  Sholat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam.

 Dikerjakan pada waktu pagi hingga sebelum dzuhur, sholat ini dikenal memiliki banyak keutamaan, salah satunya sebagai wasilah untuk memohon kelapangan rezeki. 

Namun, masih banyak umat muslim yang bertanya-tanya tentang berapa jumlah rakaat sholat dhuha yang dianjurkan.


Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha

Sholat dhuha bisa dilaksanakan mulai saat matahari mulai naik setinggi satu tombak dari ufuk timur — sekitar 15 menit setelah terbitnya matahari — hingga sekitar 10 hingga 15 menit sebelum masuk waktu dzuhur.

Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat ini menurut ulama adalah saat matahari mulai meninggi dan panasnya terasa, biasanya sekitar pukul 08.00 hingga 10.00 pagi. 

Pada waktu inilah pahala sholat dhuha sangat dianjurkan, karena suasana masih tenang dan aktivitas belum terlalu padat.


Sedangkan buat jumlah rakaat sholat dhuha yang optimal, para ulama berbeda komentar Sebagian besar melaporkan 8 rakaat, sedangkan komentar lain membolehkan sampai 2 belas rakaat. 

Namun, yang paling umum diamalkan adalah dua, empat, delapan, hingga dua belas rakaat, dilakukan dengan salam tiap dua rakaat.

Imam An-Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu’ menyebutkan bahwa sholat dhuha paling sedikit dua rakaat, paling banyak delapan rakaat, dan bisa lebih dari itu tanpa batas tertentu.


Rincian Jumlah Rakaat Sholat Dhuha

Jumlah Rakaat

2 Rakaat Minimal, paling ringan dikerjakan

4 Rakaat Paling banyak diamalkan Rasulullah SAW

8 Rakaat Paling sempurna menurut sebagian ulama

12 Rakaat Boleh dikerjakan jika mampu, tiap dua rakaat salam


Tata Cara Sholat Dhuha Ringkas

Secara umum, tata cara sholat dhuha sama seperti sholat sunnah lainnya, dengan perbedaan hanya pada waktu pelaksanaannya.

Berikut urutan singkatnya:

Niat sholat dhuha di dalam hati.

Takbiratul ihram, membaca doa iftitah.

Membaca surat Al-Fatihah.

Membaca surat pendek atau ayat Al-Qur’an.

Ruku’ dan i’tidal.

Sujud, duduk di antara dua sujud, lalu sujud kedua.

Bangkit ke rakaat kedua dan mengulang bacaan seperti rakaat pertama.

Salam di akhir rakaat kedua.

Bisa dilanjutkan dua rakaat lagi hingga jumlah yang diinginkan.


Setelah selesai, dianjurkan memperbanyak doa, terutama doa memohon kelapangan rezeki.





Keutamaan Sholat Dhuha dan Hikmahnya

Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, di antaranya:


Membuka pintu rezeki dari arah yang tidak disangka.

Menghapus dosa-dosa kecil.

Menjadi bentuk sedekah bagi setiap persendian tubuh.

Jadi amalan sunnah yang sangat dicintai oleh Rasulullah SAW. 


Sholat dhuha merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan setiap pagi.

 Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat dan maksimalnya hingga delapan atau dua belas rakaat sesuai kemampuan. 

Pelaksanaannya dapat dilakukan secara bertahap, dua rakaat salam, kemudian diulang kembali.

Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM