Cara Membuat Abon dari Daging Qurban sebagai Pengawet Alami yang Lezat dan Tahan Lama

Daftar Isi
Abon daging qurban yang renyah dan kecokelatan, tersaji di atas piring putih dengan hiasan daun jeruk sebagai pelengkap.
foto literasi by IA 


ArtikdiaSetiap tahun saat Idul Adha, melimpahnya daging qurban sering membuat banyak orang bingung bagaimana mengolahnya agar tahan lama dan tidak cepat rusak. 

Salah satu cara paling praktis dan sehat untuk menyimpan daging qurban adalah dengan mengolahnya menjadi abon.

 Selain rasanya yang nikmat, abon juga berfungsi sebagai pengawet alami karena proses pengeringannya yang membuat daging lebih awet tanpa tambahan bahan kimia.


Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk membuat abon daging qurban, siapkan bahan-bahan berikut:

•1 kg daging sapi atau kambing (bagian tanpa lemak lebih baik untuk abon yang renyah)

•250 ml santan kental

•6 siung bawang merah

•4 siung bawang putih

•3 lembar daun jeruk

•2 batang serai, memarkan

•1 sendok makan ketumbar bubuk

•1 sendok teh garam

•1 sendok makan gula merah, serut halus

•Minyak goreng secukupnya untuk menumis dan menggoreng


Langkah-langkah Membuat Abon dari Daging Qurban

1. Rebus Daging hingga Empuk

Potong-potong daging qurban sesuai selera, kemudian rebus dalam air mendidih selama 45–60 menit hingga benar-benar empuk. Tiriskan dan biarkan dingin.


2. Suwir Daging

Setelah dingin, suwir-suwir daging menjadi serat-serat halus dengan tangan atau menggunakan alat pencabik agar abon nanti teksturnya lembut dan mudah dikonsumsi.


3. Haluskan dan Tumis Bumbu

Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, garam, dan gula merah. Tumis bumbu halus bersama daun jeruk dan serai dengan sedikit minyak hingga harum dan matang.


4. Masak Daging dengan Santan dan Bumbu

Masukkan daging suwir ke dalam tumisan bumbu, tuang santan kental, lalu masak dengan api kecil sambil diaduk hingga santan menyusut dan meresap sempurna ke dalam serat daging. Pastikan tidak ada cairan berlebih agar abon tidak cepat basi.


5. Goreng Abon hingga Kering

Panaskan minyak cukup banyak, goreng abon sampai berubah warna menjadi cokelat keemasan dan teksturnya kering. Angkat dan tiriskan dengan kertas minyak agar minyak terserap sempurna.


Tips Menyimpan Abon agar Tahan Lama

•Setelah abon dingin, simpan dalam wadah kedap udara, seperti toples kaca atau plastik yang rapat.

•Letakkan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung.

•Jika ingin lebih awet, Anda bisa menyimpan abon di kulkas, yang bisa memperpanjang masa simpan hingga 6 bulan.

Mengolah daging qurban menjadi abon merupakan cara sederhana namun efektif untuk mengawetkan daging secara alami dan membuatnya lebih tahan lama.

 Proses pembuatan abon yang melibatkan pengeringan dan penggorengan membantu menjaga kualitas rasa dan tekstur daging.

 Dengan abon, daging qurban Anda bisa menjadi stok lauk praktis dan lezat untuk momen Ramadhan atau kebutuhan sehari-hari.


Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM
Jasa Pembuatan Website UMKM