Ingin Kurban Lebih Berkah? Ini 6 Sunnah yang Bisa Diamalkan Sebelumnya
![]() |
Foto ilustrasi by AI |
Artikdia - Iduladha adalah momen yang sangat istimewa bagi umat Islam. Bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang mempersembahkan ketulusan hati, ketakwaan, dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Dalam
rangka menyambut hari raya kurban, ada beberapa sunnah kurban yang dianjurkan
untuk diamalkan agar ibadah lebih bermakna dan membawa keberkahan.
Meski
tidak wajib, sunnah memiliki nilai tinggi dalam ajaran Islam. Menghidupkan
sunnah menunjukkan kesungguhan dalam ibadah dan rasa cinta kepada Rasulullah ï·º.
Berikut
ini enam amalan sunnah yang bisa dilakukan sebelum dan saat berkurban, agar
pengorbanan kita tidak sekadar ritual, tapi juga menjadi jalan mendekatkan diri
kepada Allah.
1. Menahan Diri dari
Memotong Rambut dan Kuku
Bagi
siapa pun yang sudah berniat untuk berkurban, disunnahkan untuk tidak memotong
rambut dan kuku sejak awal bulan Zulhijah hingga hewan kurban disembelih. Hal
ini bertujuan untuk menunjukkan totalitas dalam persiapan ibadah.
Amalan ini mencerminkan
kehormatan serta kekhusyukan dalam menyongsong waktu terbaik guna menyembelih
kurban. Amalan ini mencerminkan kehormatan dan kekhusyukan dalam menyambut
waktu terbaik guna menyembelih kurban.
2. Memilih Hewan Kurban
yang Sehat dan Berkualitas
Tidak
semua hewan bisa dijadikan kurban. Dianjurkan untuk memilih hewan yang sehat,
tidak cacat, dan cukup umur sesuai dengan ketentuan syariat. Semakin baik
kondisi hewannya, semakin tinggi nilai ibadahnya.
Memilih
hewan terbaik mencerminkan keseriusan dan keikhlasan. Kita tidak sekadar
menyembelih, tetapi mempersembahkan yang terbaik kepada Allah, sebagai wujud
cinta dan pengorbanan.
3. Menyembelih Sendiri
atau Menyaksikan Prosesnya
Jika
memungkinkan, sangat dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban sendiri. Namun
jika tidak mampu, menyaksikan proses penyembelihan pun sudah termasuk sunnah.
Rasulullah
ï·º memberikan teladan dengan menyembelih hewan
kurbannya sendiri. Momen ini sarat makna spiritual, karena kita tidak hanya
menunaikan ibadah secara fisik, tetapi juga ikut merasakan nilai pengorbanan
sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail.
4. Bertakbir Sejak Malam
Iduladha Hingga Akhir Hari Tasyrik
Sunnah
berikutnya adalah memperbanyak takbir mulai malam 10 Zulhijah hingga tanggal 13
Zulhijah. Takbir bisa dilantunkan baik
secara individu ataupun berjamaah, di rumah, di masjid, ataupun dalam
perjalanan.
Takbir
adalah bentuk syukur atas nikmat Iduladha. Ini juga menjadi cara menyemarakkan
hari besar Islam sekaligus mengingatkan diri bahwa segala sesuatu adalah milik
Allah, termasuk hewan yang akan dikurbankan.
5. Membaca Doa Saat
Menyembelih
Sebelum
menyembelih, sangat dianjurkan membaca doa:
“Bismillahi
wallahu akbar, Allahumma hadzihi minka wa laka.”
Yang
artinya: “Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar. Ya Allah, ini dari-Mu dan
untuk-Mu.”
Doa ini
menegaskan bahwa hewan yang disembelih adalah titipan Allah, dan kita
mempersembahkannya kembali kepada-Nya dengan penuh keikhlasan.
6. Membagi Daging Kurban
Sesuai Tuntunan
Setelah
penyembelihan, daging kurban sebaiknya dibagi menjadi tiga bagian: sepertiga
untuk keluarga, sepertiga untuk tetangga dan kerabat, serta sepertiga untuk
disedekahkan kepada yang membutuhkan.
Pembagian
ini bukan hanya bersifat teknis, tetapi juga menjadi bagian dari semangat
berbagi dan mempererat silaturahmi di tengah masyarakat. Di sinilah nilai
sosial dari ibadah kurban benar-benar terasa.
Kurban: Lebih dari Sekadar
Menyembelih
Ibadahkurban bukan sekadar menyembelih hewan, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan
empati, menanamkan keikhlasan, dan memperkuat hubungan spiritual dengan Sang
Pencipta.
Seperti
kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail, ibadah ini mengajarkan bahwa
ketaatan dan keteguhan iman adalah kunci meraih ridha Allah.
Dengan
mengamalkan sunnah kurban, kita tak hanya menjalankan syariat, tapi juga
memperdalam makna spiritual dari setiap tetes darah yang tertumpah. Mari
songsong Iduladha dengan semangat berbagi, hati yang bersih, dan niat yang lurus.
Iduladha
adalah saat yang tepat untuk memperbarui niat, memperkuat iman, dan menunjukkan
cinta sejati kepada Allah melalui ibadah kurban.
6 sunnah ini merupakan
langkah kecil yang dapat membawa pengaruh besar untuk kualitas ibadah kita.
Jangan sia-siakan peluang emas ini. Siapkan diri sejak sekarang bukan cuma
dengan hewan terbaik, namun juga dengan hati terbaik.