Jangan Lewatkan Shalat Witir! Ini Keutamaannya untuk Jiwa & Mental
![]() |
Ilustrasi sholat witir by AI |
Shalat Witir, Ibadah Ringan, Dampak Besar untuk Jiwa
Artikdia
- Sering dianggap sekadar pelengkap ibadah malam, shalat Witir ternyata
menyimpan keutamaan luar biasa. Dikerjakan pada saat malam mulai sunyi, ibadah
ini menjadi penutup yang penuh makna baik dari sisi spiritual maupun
psikologis.
Ringan
dikerjakan, tapi dampaknya dalam membentuk kedekatan seorang hamba dengan Sang
Pencipta sungguh tak terhingga.
Apa Itu Shalat Witir dan Mengapa Penting?
Secara
sederhana, shalat Witir adalah shalat sunnah malam hari yang dikerjakan
dalam jumlah rakaat ganjil, mulai dari satu hingga sebelas rakaat.
Shalat
ini dilakukan sebagai penutup seluruh rangkaian shalat malam,
sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Jadikanlah
akhir shalat malam kalian adalah Witir.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bukan
sekadar penutup formalitas, Witir menunjukkan kesungguhan spiritual seorang
Muslim memilih bermunajat saat dunia tertidur, menciptakan ruang tenang untuk doa
di sepertiga malam.
5
Keutamaan Shalat Witir buat Kesehatan Jiwa serta Mental
1. Dicintai oleh Allah SWT
Keutamaan
pertama dan utama: shalat Witir adalah ibadah yang disukai Allah. Rasulullah
SAW bersabda:
“Sesungguhnya
Allah itu Witir dan menyukai yang witir.” (HR. Tirmidzi)
Dengan
melaksanakan shalat ini, kita menempatkan diri di antara hamba-hamba yang
mendapatkan perhatian khusus dari-Nya. Ini bukan hanya ibadah, tapi bentuk
cinta dan penghambaan total.
2. Membawa Ketenangan Batin
Ketika
dunia mulai sunyi, shalat Witir memberi ruang bagi jiwa untuk berbicara. Dalam
keheningan malam, doa yang dilantunkan mampu menentramkan hati dan melegakan
pikiran.
Banyak
orang yang merasakan efek ini secara nyata rasa damai, ringan, dan lebih siap
menghadapi hari esok.
3. Disaksikan oleh Malaikat
Sebagaimana
amal malam lainnya, shalat Witir termasuk ibadah yang disaksikan langsung oleh
para malaikat. Ini tercermin dalam sabda Rasulullah SAW kalau
malaikat bergantian mencatat amal seseorang hamba pada waktu malam serta siang.
“Malaikat
malam dan siang berkumpul pada waktu shalat Subuh dan Ashar...” (HR. Bukhari)
Artinya,
saat seseorang menunaikan shalat Witir, ia tak hanya disaksikan oleh langit,
tetapi juga dicatat dengan penuh kehormatan.
4. Melatih Disiplin dan Konsistensi
Konsistensi
bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi saat harus bangun dari tidur hanya untuk
satu rakaat. Namun, justru di situlah nilai utama dari Witir.
Ibadah
ini menjadi latihan mental untuk membangun rutinitas spiritual, sekaligus memperkuat
disiplin pribadi.
Salah
satu Psikolog Islami, menyatakan, “Kebiasaan bangun malam untuk shalat, meski
sebentar, berkontribusi besar pada kesehatan emosional dan pengendalian stres.”
5. Penyempurna Ibadah Malam
Tak
lengkap rasanya jika telah menunaikan shalat malam, tapi mengabaikan
Witir. Ia adalah penutup sekaligus pelengkap.
Satu
rakaat saja cukup untuk menyempurnakan seluruh rangkaian ibadah dan menegaskan
komitmen spiritual seseorang.
Bagi yang
rutin Tahajud, Witir adalah penghujung manis. Bagi yang baru memulai, ia bisa
menjadi langkah pertama menuju kebiasaan ibadah malam yang lebih luas.
Mulailah dengan Satu Rakaat, Rasakan Perubahannya
Dalam
hiruk-pikuk kehidupan, shalat Witir hadir sebagai jeda yang menenangkan.
Ia mengingatkan kita untuk kembali kepada-Nya, menata ulang jiwa, dan
memperkuat fondasi mental.
Tak perlu
langsung banyak. Mulailah dengan satu rakaat. Lakukan dengan ikhlas. Rasakan
sendiri bagaimana manfaat shalat Witir menjalar ke dalam batin,
menumbuhkan kekuatan spiritual yang berdampak pada kehidupan sehari-hari.