Hari Raya Idul Adha 1446 H Dipastikan pada 6 Juni 2025, Ini Penjelasannya
![]() |
Foto ilustrasi by AI |
Artikdia - Pemerintah
melalui Kementerian Agama resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah
jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025.
Keputusan
ini diambil melalui sidang isbat yang digelar pada Selasa, 27 Mei 2025, di
Jakarta, dengan melibatkan berbagai tokoh agama, ormas Islam, dan lembaga
terkait.
Penetapan
tanggal ini menjadi acuan utama pelaksanaan ibadah kurban dan perayaan Hari
Raya Idul Adha di seluruh Indonesia.
Sidang Isbat dan Metode
Penentuan Tanggal
Sidang
isbat merupakan forum resmi yang dilakukan setiap tahun untuk menetapkan awal
bulan Dzulhijjah, yang menjadi penentu Hari Raya Idul Adha.
Dalam proses ini, tata cara
hisab ataupun perhitungan astronomi dipadukan dengan rukyat ataupun pengamatan
hilal bulan
Berdasarkan
hasil sidang isbat penetapan Idul Adha kali ini, awal Dzulhijjah 1446 H
diperkirakan jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025.
Dengan
tanggal awal Dzulhijjah yang telah ditentukan, maka Hari Raya Idul Adha yang
bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijjah secara otomatis jatuh pada Jumat, 6
Juni 2025.
Penentuan
yang tepat ini sangat penting untuk memastikan keseragaman pelaksanaan ibadah
kurban 1446 H di seluruh pelosok tanah air.
Pernyataan Menteri Agama
dan Peran Ormas Islam
Menteri
Agama menegaskan bahwa penetapan Hari Raya Idul Adha 1446 H ini adalah hasil
keputusan bersama yang berdasarkan kajian ilmiah dan dialog antarberbagai
pihak.
“Kami
menekankan pentingnya keputusan ini untuk menjaga persatuan umat Islam sekaligus
memudahkan persiapan ibadah kurban dan perayaan Idul Adha secara khusyuk,”
ujarnya.
Sementara
itu, Ketua ormas Islam terkemuka di Indonesia juga menyambut baik keputusan
pemerintah.
Ia
mengajak umat Islam untuk memaknai Idul Adha sebagai momentum memperkuat
ketakwaan, ketaatan, dan semangat berkurban sebagai bentuk pengorbanan kepada
Allah SWT.
Pentingnya Penentuan Awal
Bulan Dzulhijjah yang Akurat
Menurut
pakar fikih dari perguruan tinggi Islam, kepastian tanggal Idul Adha memiliki
dampak signifikan agar pelaksanaan ibadah tidak menimbulkan perbedaan yang
besar antarwilayah.
“Penentuan
awal bulan Dzulhijjah yang tepat sangat membantu menjaga keseragaman dan
mempermudah koordinasi kegiatan keagamaan di Indonesia,” jelasnya.
Selain
itu, penetapan tanggal yang akurat akan meminimalkan perbedaan pendapat dan
potensi kerancuan dalam pelaksanaan ibadah kurban 1446 H.
Dengan
demikian, umat Islam bisa lebih fokus menjalankan ibadah sesuai syariat dengan
penuh khidmat dan kekhusyukan.
Persiapan Masyarakat Menyambut
Idul Adha 1446 H
Dengan
keputusan resmi ini, masyarakat di seluruh Indonesia dapat mulai menyiapkan
diri menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Persiapan
ini tidak hanya meliputi pembelian hewan kurban, tetapi juga pengaturan pelaksanaan
penyembelihan yang sesuai aturan syariat dan protokol kesehatan.
Pemerintah
dan lembaga keagamaan juga berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan
koordinasi demi kelancaran pelaksanaan Hari Raya Idul Adha serta hari besar
Islam lainnya secara tepat waktu dan tertib.
Harapan ke Depan: Sinergi
Demi Kemashlahatan Umat
Ke depan,
pemerintah berharap sinergi antara berbagai lembaga keagamaan dan pemerintah
semakin diperkuat.
Kerjasama yang solid diyakini sanggup bawa
kemaslahatan serta keberkahan untuk umat Islam di Indonesia, paling utama dalam
penerapan ibadah serta penyelenggaraan aktivitas keagamaan..